Hujan di Pagi Hari Yang Membasuh Jiwa

Pagi itu, aku bangun kesiangan. Langit mendung, tapi aku menatap jam sambil berkata, “Ya sudah, jalan kaki ke kampus saja.” Tas di punggung sudah siap, sepatu lumayan nyaman, tapi hujan deras yang tiba-tiba turun membuat semuanya jadi tantangan ekstra. Di tengah jalan, genangan air besar menghadang. Aku melompat ke sisi jalan, tapi tak sengaja menginjak lumpur licin. Sepatu basah, celana kotor, tapi aku tetap jalan sambil menahan tawa atau mungkin menahan malu karena ada beberapa teman yang menatapku dengan ekspresi “serius ini?” Tidak lama kemudian, seorang teman muncul, juga basah kuyup, sambil berkata, “Lomba siapa paling basah sebelum sampai kelas, yuk!” Kami tertawa lepas, saling melempar komentar kocak sambil berjalan beriringan. Saat akhirnya sampai di kampus, baju menempel, rambut acak-acakan, dan napas tersengal, aku sadar satu hal Drama Jalan Kaki ke Kampus di Pagi Hujan menjadi mahasiswa itu bukan cuma tentang kuliah dan tugas, tapi tentang petualangan kecil yang konyol...